Argon Group sebagai salah satu perusahaan di sektor kesehatan Indonesia berpartisipasi melindungi kesehatan masyarakat di masa pandemi dengan mendonasikan alat kesehatan dan produk healthcare. Donasi ini diterima secara simbolis oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI Bapak Luhut Binsar Pandjaitan dan diberikan oleh President Director Argon Group Bapak Krestijanto Pandji dalam acara Bangga Buatan Indonesia 2022.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bertema Lagawi Fest (Lampung Bangga Wirausaha Industri Festival) Satu Bumi Juta Karya, digelar di Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Kamis, 23 Juni 2022. Selain Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, juga dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gubernur Provinsi Lampung Bapak Arinal Djunaidi.
Terkait Gernas BBI, Bapak Luhut menegaskan agar semua pihak mendukung program ini dengan mengalokasikan anggaran belanja di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk produk dalam negeri. “Di bulan Juli nanti harapannya alokasi belanja produk dalam negeri, terealisasi 80%,” kata Bapak Luhut saat acara Rapat Koordinasi BBI.
Sementara itu Bapak Agus Gumiwang menyampaikan dalam rangka mencapai target pembelian produk barang dan jasa dalam negeri oleh pemerintah senilai minimal Rp 500 triliun di tahun 2022 ini, Kementerian Perindustrian aktif meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dalam bentuk sosialisasi dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri.
“Kami berharap dengan semakin banyak produk-produk Indonesia yang ber-TKDN, tentu semakin mudah pemilihan produk dalam negeri via e-katalog dan semakin besar belanja yang dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah pada produk dalam negeri,” jelas Bapak Agus Gumiwang.
President Director Argon Group Bapak Krestijanto Pandji mengatakan Argon Group berkomitmen mendukung pemerintah dalam program Bangga Buatan Indonesia melalui produk-produk alat kesehatan dan healthcare yang memiliki TKDN tinggi.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa 95 persen alat kesehatan kita masih impor. Adanya program Bangga Buatan Indonesia, mendorong industri alat kesehatan dalam negeri untuk meningkatkan hilirisasi produk-produk lokal ber-TKDN tinggi. Sehingga ke depannya impor produk alat kesehatan dan produk healthcare dapat terus berkurang,” kata Bapak Krestijanto.
Dalam kesempatan tersebut, Argon Group melalui Argon Peduli mendonasikan sejumlah alat kesehatan dan juga produk healthcare dari Argon Group seperti masker dan handrub untuk mendukung kesehatan masyarakat Lampung dalam masa pandemi.
Bapak Krestijanto mengungkapkan, Argon Group memiliki tanggung jawab kesehatan bagi masyarakat. “Untuk itu sesuai dengan nilai perusahaan, Deal With Care, kami mendonasikan produk-produk alat kesehatan dan healthcare yang dapat berperan secara preventif mendukung kesehatan masyarakat di masa pandemi yang masih berlangsung saat ini,” kata Bapak Krestijanto.