PT Anugrah Argon Medica (AAM) menerima kunjungan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (FF UGM) pada Jumat, 10 November 2023 di gedung National Distribution Center (NDC) AAM, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
Sebanyak 45 mahasiswa PKPA FF UGM disambut langsung oleh President Director AAM, Ibu Juliwaty; Digital Transformation Director AAM, Bapak Handi Halim; Head of Supply Chain AAM, Bapak Rommy Firaldi; Manager NDC, Bapak Suyatno; Quality Assurance Manager AAM, Ibu Sulviria; dan HR Business Partner Manager AAM, Ibu Lucy Christiani.
Para mahasiswa diberikan beberapa materi mulai dari pengenalan tentang perusahaan yang disampaikan oleh Ibu Juliwaty; materi tentang supply chain management oleh Bapak Rommy Firaldi; dan juga materi terkait business to business digital e-commerce AAM, melalui aplikasi GPOS dan GPOS Lite yang disampaikan oleh Bapak Handi Halim.
Dalam penjelasannya Ibu Juliwaty memaparkan bahwa AAM bagian dari Argon Group merupakan salah satu distributor produk obat-obatan, produk kesehatan, dan alat kesehatan terbesar di Indonesia yang bekerja sama dengan puluhan prinsipal terkemuka baik nasional dan internasional.
AAM memiliki fasilitas pusat distribusi nasional atau NDC yang memiliki luas 10.000 meter persegi yang dapat menampung ribuan pallet produk. Semua produk prinsipal baik ethical, consumer product, medical devices dan specialty akan didistribusikan dari NDC ke semua cabang AAM yang ada dari Aceh sampai Papua.
NDC AAM dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas terkini seperti penerapan oracle management system untuk memantau distribusi secara real time, berbagai jenis penyimpanan produk kesehatan mulai dari cool room hingga cold storage. AAM juga memiliki quality management system yang tersertifikasi WHO, hingga sertifikasi halal dari LPPOM MUI.
“Bicara soal distribusi adalah bicara soal kapasitas penyimpanan dan kemampuan kita mengirimkan berbagai jenis produk dari satu tempat ke tempat lain sesuai standar cara distribusi obat yang baik yang ditetapkan pemerintah.” Kata Ibu Juliwaty.
Ibu Juliwaty menambahkan, bahwa distributor farmasi juga bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik bagi lulusan program profesi apoteker untuk melanjutkan karir. “Bekerja dalam bidang distribusi produk farmasi dan produk kesehatan dapat menerapkan keahlian kita di berbagai bidang, seperti bisang bisnis, quality management dan operation.” Kata Ibu Juliwaty.
Setelah mendapatkan sejumlah materi, para mahasiswa PKPA FF UGM dibawa untuk melihat lebih dekat berbagai fasilitas di NDC AAM oleh Bapak Suyatno yang menunjukkan bagian-bagian NDC seperti ambience room, cool room dan cold storage, serta melihat bagaimana penerapan sistem Very Narrow Aisle (VNA) dan mencoba langsung beberapa jenis teknologi yang diterapkan.
Fakultas Farmasi UGM mengaku kunjungan ke NDC ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk memberikan gambaran secara nyata bagaimana sistem distribusi produk farmasi disiapkan dengan sangat baik, apa saja teknologi terkini yang digunakan, dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi.
“Kegiatan yang sangat baik bagi kami, karena selain dapat ilmu teori, kita bisa melihat berbagai sistem dan fasilitas distribusi produk farmasi secara langsung. Ini akan bermanfaat bagi mahasiswa kami karena memberikan gambaran di dunia kerja akan seperti apa, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang,” kata Dosen Fakultas Farmasi UGM, Bapak Apt. Arif Nur Ikhsan, M.Pharm., Sci., yang turut mendampingi.
Kunjungan ke NDC AAM dalam rangka PKPA FF UGM merupakan salah satu perwujudan rangkaian kerja sama antara AAM dengan FF UGM. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 9-10 November 2023.
Sebelumnya pada 9 November 2023 para mahasiswa PKPA FF UGM mendapatkan materi tentang quality assurance, seperti Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) oleh Ibu Sulviria secara daring.
AAM melalui Argon Peduli akan terus membuka kesempatan kepada instansi pendidikan untuk dapat bekerja sama memberikan pelatihan, pengalaman dan sharing knowledge untuk meningkatkan kompetensi calon apoteker.